Tags
Pergi ke HKG dan melakukan street hunting disana rasanya nggak lengkap kalo kita melewatkan kesempatan untuk hunting di area bandara HKIA. Bandara seluas 570.000 meter persegi untuk Terminal 1 dan 140.000 meter persegi untuk Terminal 2 merupakan tempat yang menarik untuk di jelajahi. Bandara yang juga disebut sebagai Chek Lap Kok Airport ini mulai beroperasi pada tahun 1998 dan merupakan bandara pengganti dari bandara sebelumnya (Kai Tak Airport) yang berada terlalu dekat dengan pembangunan kota dan sudah tidak dapat menampung kegiatan penerbangan penumpang dan cargo yang makin pesat.
Berdasarkan data yang saya peroleh dari situs resminya, bandara ini telah menghabiskan dana sebesar HK$ 50 milyar untuk pendiriannya dan kurang lebih menghabiskan dana sebesar HK$ 2 milyar setiap tahunnya untuk pengembangan fasilitas bandaranya. Kebayang dalam benak saya kalo uang sebesar itu digunakan untuk membangun SD dan SMP di negeri kita maka kita akan punya ratusan SD dan SMP yang kuat bangunannya dan tahan puluhan tahun tanpa harus ambruk dimakan usia sehingga program wajib belajar bisa dipastikan akan berjalan sukses dan berkesinambungan. Aaah… kenapa saya jadi ngawur begini… haa 3x!
Terlepas dari data statistik bandara HKIA yang menghabiskan dana besar itu, menurut saya bandara ini memang pantas buat dijadikan sasaran hunting. Mengapa…? Selain design yang modern dan bagus, langit-2 yang tinggi dengan banyak dinding kaca membuat bandara ini terasa begitu luas dan terang karena banyaknya cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Bila dibandingkan dengan bandara Suvarnabhumi di Bangkok, maka saya suka bandara HKIA ini karena bandara Suvarnabhumi terasa agak sempit dan cahaya yang masuk pun lebih sedikit bila dibandingkan dengan HKIA. Kondisi bandara HKIA yang seperti ini menurut saya ideal untuk hunting. Lighting yang mendukung, area yang luas dan nggak sumpek membuat kita memiliki banyak hal untuk kita eksplor. Satu hal yang juga penting adalah saat kita hunting (tentunya di public area) tidak ada satupun petugas yang menegur kita dan bertanya ada izin atau nggak. Berbeda banget bila kita motret di public area Soekarno-Hatta International Airport. Terkesan sinis memang soal izin motret ini… tapi itulah kenyataannya.
Selama di HKG saya belum menjadwalkan hunting secara khusus di bandara HKIA karena jarak yang lumayan jauh dari pusat kota. Saya bisa saja pergi ke bandara HKIA dengan menggunakan airport express tapi konsekwensinya saya harus merogoh kocek lebih dalam lagi bila mau menggunakan fasilitas ini. Kalo nggak salah untuk airport express bila kita berangkat dari daerah Central kita harus merogoh kocek sebesar HK$ 100. Sebuah jumlah yang nggak sedikit menurut saya. Karena itulah hunting di bandara HKIA saya lakukan secara sambilan… artinya ketika saya kebetulan ada di bandara HKIA maka bila waktunya senggang akan saya sempatkan untuk hunting sejenak.
10 foto terlampir adalah foto yang saya hasilkan saat hunting sejenak di bandara HKIA, khususnya Terminal 1. Bila nanti ada kesempatan maka akan saya jelahi Terminal 1 lagi sekaligus dengan Terminal 2 nya. Selamat menikmati sajian foto ini…